1. Tambah memory
Paling gampang mempercepat sistem adalah menambah memory (RAM) – 1GB (1024MB) adalah minimum yang direkomendasikan, namun, tambahkan sebanyak yang bisa disupport oleh sistem anda dan keuangan anda.
2. Gunakan USB Flash Drive
Jika Anda mempunyai USB flash drive dengan free space minimal 256MB, ini bisa membantu Anda. Tancapkan ke slot USB2.0 yang kosong, dan ketika ditanya, pilih “Speed up my system”.
3. Configurasi Readyboost
Buka My Computer, right-click flash drive Anda, pilih Properties dan pindah ke tab ReadyBoost.
4. Beli USB Flash Drive baru
Jika Anda ingin membeli
flash drive khusus untuk ReadyBoost (ingat, ini bukan pengganti RAM), pilih yang mempunyai kecepatan read/write lebih baik (seperti FLASH VOYAGER GT) untuk hasil terbaik.
5. Overclock Graphics Card
Anda bisa meng-overclock Graphic Card untuk sedikit mempercepatnya. Gunakan PowerStrip or ATITool, tapi ingat, ini beresiko merusak atau memperpendek usianya, jadi pertimbangkan baik-baik, resiko ditangan Anda.
6. Upgrade Drivers Anda
Beberapa driver terbaru – khususnya untuk graphics cards dan chipsets – bisa memberikan performande lebih baik. Cek ke website masing-masing hardware.
7. Benchmark PC/Notebook Anda
Windows Experience Index base score menunjukan seberapa mampu PC/Notebook kita menjalankan Windows Vista, yang mana akan memberikan gambaran apa-apa yang perlu diupgrade. Click Start > Control Panel dan pilih System and Maintenance, pilih Performance Information and Tools. Gunakan link disamping kiri dengan petunjuk kami untuk menigkatkan performa.
8. Percepat Network Anda
Wireless networks lebih lambat daripada wired networks, jadi jangan membuat semuanya wireless kecuali memang perlu. Carilah peralatan 802.11n untuk jangkauan dan performa terbaik – ingat, makin jauh dari access point, koneksi makin lambat, jadi jika perlu memindah file yang besar, letakan sedekat mungkin dengan router atau gunakan kabel.
9. Tambahkan Paging file
Jika Anda punya internal hard drive kedua atau eSATA-connected drive, Anda bisa membuat Windows Vista untuk memanfaatkannya membuat paging file sebagai tambahan boot drive. Ini caranya:
a) Masuk ke Virtual Memory Settings
Buka System Properties dan click Advanced system settings. Click Settings dibawah Performance, pindah ke Advanced tab dan click tombol Change.
b) Set Paging File Baru
Untick “Automatically manage paging file size for all drives”. Pilih drive dan pilih partisi yang paling sedikit terpakai. Pilih System managed size dan click Set.
c) Reboot dan Review
Click OK 3 kali dan reboot ketika diminta. Setelah itu,cek ke bagian ini dan pastikan drive C dan drive baru mempunyai system managed paging.
10. Customise Start Menu
Right-click tombol Start dan pilih Properties. Click Customize dan atur Start menu sesuai selera, sehingga Anda mudah mengakses program yang diperlukan – pilihan kesukaan kami? Pilih “Display as a menu” dibagian Control Panel.
11. Shortcut ke file Control Panel
Jika sering menggunakan Control Panel applet, buatlah shortcut, taruh dimana saja yang kamu suka, termasuk di Start menu.
12. Gunakan Windows Key
[Windows] key sering dilihat hanya sebagai keyboard shortcut, padahal banyak yang bisa dilakukan. Contoh, memindah Sidebar ke depan, tekan[Windows] + [Space]. Pengguna Laptop bisa menekan[Windows] + [X] untuk masuk ke Windows Mobility Center. Dan tekan [Windows] plus nomer antara 1 dan 0 untuk akses ke 10 pertama shortcut di Quick Launch toolbar.
13. Program Keyboard Anda
Banyak keyboards modern yang mempunyai tombol tambahan untuk diprogram. Manfaatkan itu.
14. Buat Shortcuts sendiri
Anda bisa bikin shortcut sendiri. Right-click shortcut di Taskbar, desktop atau Start menu dan pilih Properties. Taruh cursor di Shortcut key box dan tekan sebuah huruf. Anda akan melihat tambahan [Ctrl] + [Alt], click OK untuk selesai.
15. Use The Start Menu's Run Dialog
Press [Windows] + [R] to access the Run dialog – from here you can type in web addresses, folder locations or the names of key programs and utilities (for example, devmgmt.msc for Device Manager) to access them more quickly than browsing the Start menu.
16. Gunakan Start Menu's Run Dialog
Tekan [Windows] + [R] untuk masuk ke Run dialog – dari sini Anda bisa masukkan web addresses, folder locations atau nama program dan utilities (contoh, devmgmt.msc untuk Device Manager) untuk menjalankannya lebih cepat daripada browsing ke Start menu.
17. Gunakan Address Bar
Sama penggunaannya seperti seperti Run dialog diatas, yang bisa Anda taruh di Taskbar untuk akses lebih cepat ke website , folders dan programs – right-click Taskbar dan pilih Toolbars > Address.
18. Lompat ke File
Jika Anda masuk ke folder penuh dengan program/dokumen, hemat waktu dengan menekan beberapa huruf pertama dari nama filenya – Anda akan lompat ke file tersebut.
19. Gunakan SendTo Folder
Ketikkan %APPDATA%\Microsoft\Windows\SendTo di Start > Run box atau Address bar untuk membuka SendTo folder. Drag program shortcut disini (tahan [Ctrl] ketika Anda men-drag untuk memastikan itu di-copy bukan di-move) dan Anda bisa membukan file dalam program itu dengan right-clicking dan pilih Send to > Program name - sempurna, jika Anda, mempunyai beberapa program image-editing dan ingin memilih selain yang default.
20. Prioritaskan Program Anda
Adalah mungkin untuk memberikan prioritas kepada program untuk diproses, ini akan meningkatkan performa-intensive programs seperti multimedia tools (termasuk Windows Media Player) dan games dibanding program lain.
Default-nya semua programs mempunyai prioritas Normal, tapi mungkin untuk mengubahnya menjadi AboveNormal atau bahkanHigh. Caranya, right-click Taskbar dan pilih Task Manager. Pilih program yang diinginkandi tab Applications, right-click it dan pilih Go to Process. Sekarang right-click process-nya dan pilih Priority untuk memberinya level baru – jangan pilih RealTime, karena ini akan membuat program melebihi prioritas Windows Vista itu sendiri, dan sistem Anda bisa halt/hang.
21. Disable Security Prompts
Paling gampang men-disable UAC (User Accounts Control) adalah menggunakan tool Tweak VI Basic yang gratis.
Tool Tweak VI basic yang gratis termasuk beberapa setting untuk mempercepat PC. Pertama kali, program akan men-disable User Accounts Control pada saat instalasi jika Anda menghendakinya, menyingkirkan confirmation dialogs yang muncul ketika melakukan administrative-level tasks. Tapi ingat, Anda sedang mengompromikan security untuk kenyamanan, jadi lakukan dengan benar.
Anda juga bisa mematikan UAC melalui control panel. Buka Control Panel dan pilih User Accounts and Family Safety. Pilih User Accounts dan click Turn User Account Control on or off. Hilangkan tanda cawang pada Use User Account Control to protect your computer, click OK dan reboot.
22. Optimasi Superfetch
Windows Vista’s SuperFetch settings didesign untuk meningkatkan performance, dan Tweak VI mempunyai bagian yang didedikasikan untuk periode tertentu menghapus logs dan mengoptimalkannya. Caranya, pilih System Information and Tweaks > Hard drive information… dan pindah ke ‘Prefetcher’ dan ‘SuperFetch’ optimization tab.
23. Defrag Hard Drive Anda
Defragmenting Harddisk adalah mengatur files supaya lebih cepat dipanggil, hasilnya PC lebih cepat. Sebaiknya matikan schedule otomatisnya, karena akan memperlambat akses ke program ketika ini berjalan. Atau jadwalkan pada waktu PC anda tidak terpakai. Metode manual bisa Anda jalankan kapan saja.
24. Boost Hard Drive Anda
Hampir semua harddisk sekarang menggunakan teknologi SATA hard drives, yang lebih superior dibanding IDE. Jadi jika Anda menggunakan laptop atau PC yang terhubung dengan uninterruptible power supply (UPS) anda bisa menjalankan fitur ini. Caranya, click Start, ketik Device Manager dan tekan [Enter]. Buka Disk Drives section, right-click hard drive dan pilih Properties > Policies tab. Write caching seharusnya sudah enable, jadi tick “Enable advanced performance” dan click OK.
25. Monitor System Demands
Dengan Resource Monitor Anda bisa melihat apa yang sedang terjadi
Right-click Taskbar dan pilih Task Manager, pindah Performance tab untuk melihat demand processor dan memory (click Resource Monitor untuk lebih detil). Pindah ke tab Processes dan click tab CPU untuk melihat apa yang sedang menggunakan system resources
26. Remove Unwated Programs
Makin banyak program, sistem Anda makin pelan. Bahkan program yang tidak sedang berjalan, memakan space di harddisk dan memenuhi Registry. Buka Control Panel dan pilih Uninstall a program dibagian Programs. Pilih program yang ingin Anda singkirkan dan click Uninstall/Change. Ikuti petunjuknya.
27. Optimalkan Startup Anda
Banyak program yang diload dengan Windows Vista memakan resouce dan membuat booting jadi lambat. Beberapa – seperti security tools – memang perlu, lainnya tidak perlu. Temukan apa saja yang bisa dioptimalkan dengan program AutoRuns, bisa Anda download dari Microsoft TechNet.
28. Disable Search Indexing
Perubahan performa untuk meng-indeks file sehingga menghasilkan pencarian yang lebih cepat, bisa diterima kebanyakan orang, tapi jika anda menggunakan sistem dengan spec yang rendah, Anda bisa mematikan indeks, dan mendapatkan performa global lebih baik. Click Start > Computer, right-click drive dan pilih Properties, kemudian untick “Index this drive for faster searching” di General tab, kemudian klik OK.
29. Optimasi Registry
Download dan instal Free Registry Defrag dari registry-clean.net. Click Analyze Registry dan tunggu hasilnya – tidak seperti utility pembersih Registry, tidak ada yang dihapus dari Registry; hanya mendapatkan kembali free space dan mendefragmen file untuk meningkatkan performa.
30. Matikan system Restore
System Restore berguna untuk me-rolling kembali system jika terjadi masalah, tetapi kompensasinya adalah disk space yang lebih sedikit dan memory yang penuh karena Restore points dibuat dan drive Anda selalu dimonitor. Jadi, matikan saja fitur ini. Click Start, right-click My Computer dan pilih Properties. Pilih System Protection, kemudian untick kotak disamping drive Anda dan click Turn off System Restore ketika diminta.
31. Stop Automatic Hibernation
Cegah PC/Notebook Anda untuk melakukan proses sleep/Hibernate untuk membebaskan system resource lebih banyak lagi. Proses Hibernation otomatis berjalan konstan di background dan menggunakan system resources. Jika Anda tidak keberatan dengan hibernate manual, dan tidak sedang menggunakan laptop dengan power dari baterai, matikan saja fitur ini. Buka Control Panel, pilih System and Maintenance dan click “Change when the computer sleeps”. Ganti pilihan “Put the computer to sleep” menjadi "Never" dan click Save changes.
32. Disable Remote Differential Compression
Kecuali Anda memindahkan file melalui network/jaringan secara rutin, fitur ini dapat dimatikan. Buka Control Panel dan pilih Programs. Pilih Turn Windows features on and off, untick Remote Differential Compression dan click OK.
33. Matikan the Sidebar
Setiap Sidebar gadget memakan system resources, jadi gunakan seminimum mungkin atau matikan saja. Right-click sidebar dan pilih Properties. Untick “Start the Sidebar when Windows starts” dan click OK, kemudian right-click lagi dan pilih Close Sidebar.
34. Disable Transparent Effects
Disable transparency di Windows Aero untuk respon yang lebih baik. Glass effect yang digunakan Windows Aero memakan system resources yang besar. Anda bisa mematikan fitur ini tanpa mematikan Windows Aero. Caranya: right-click desktop dan pilih Personalize. Pilih Window Colour and Appearance dan untick Enable Transparency. Kemudian klik OK.
sumber:anugrahpratama.com