Dieng Negeri di Atas Awan Wonosobo Jawa Tengah - Ulasan dan Estimasi Biaya Wisata
DIENG, merupakan salah satu dataran tinggi di Provinsi Jawa Tengah yang menyandang julukan Negeri di Atas Awan. Dieng juga meruapakan destinasi yang sangat populer karena meiliki keindahan Alam dan udara pegunungan yang segar. Ketika mengunjungi Dieng kita akan terpana bagaikan melihat Alam yang dilukis dengan sangat Indah, udaranya yang dingin seolah menahan kita untuk tidak meninggalkan tempat ini.
Dieng Wonosobo | Foto : Celitama.com / Celitama Vlog YT Channel
Kawasan wisata di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah ini, bisa dibilang sebagai destinasi wisata yang menjadi magnet wisata bagi wisatawan lokal bahkan mancanegara yang tergoda oleh keindahan Negeri Kahyangan di bumi Indonesia tersebut. Disatu sisi Bali terkenal dengan fenomena alam sunset-nya, Dataran Tinggi Dieng populer dengan suguhan sunrise-nya.
Lokasi destinasi wisata Dieng berada di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), sehingga sering diselimuti awan utamanya pada pagi dan malam hari. Terdapat banyak obyek wisata di dataran tinggi Dieng, seperti gunung, bukit, kawah, candi, telaga, aneka kuliner, kolam pemandian air hangat, dan lainnya. Disamping itu udara Dinginnya pada saat-saat tertentu bisa mencapai 0 derajat. Ketika kami disana suhunya di 13 Derajat, dan itu saja sudah sangat dingin.
Estimasi Biaya
Estimasi biaya yang kami habiskan untuk berwisata kurang lebih meliputi biaya Tol, Penginapan, Sewa Jeep dan juga Tiket-tiket untuk masuk destinasi wisata yang kurang lebih sebagai berikut :
Estimasi Biaya | Foto : Celitama.com / Celitama Vlog YT Channel
Sewa JEEP
Untuk sewa jeep harganya berdasarkan paket yang kita pilih, untuk detail paket, banyak tersedia di Internet ataupun kita bisa langsung dilokasi, kebetulan kami sewa ketika ada di komplek candi Arjuna, sekita Rp. 400.000,-/trip
Sewa Jeep | Foto : Celitama.com / Celitama Vlog YT Channel
Destinasi Wisata
Hal lain yang membuat Dieng kian menarik adalah kesatuan dari berbagai Destinasi Wisata yang ada di kawasaan tersebut yang saling melengkapi keindahannya, dan dapat menjadi bahan pertimbangan teman-teman apabila akan berwisata ke Dieng, diantaranya
Bukit Sikunir
Tentunya ini adalah destinasi wajib ya, karena ini merupakan icon dari wisata ke Dieng tujuan utama para wisatawan ke Bukit Sikunir adalah untuk menikmati keindahan golden sunrise-nya.
Tak butuh waktu lama untuk bisa sampai ke puncak Bukit Sikunir. Biasanya, waktu tempuh para wisatawan hanya berkisar 30 hingga 60 menit saja, tergantung kondisi fisiknya.
Jika cuaca sedang cerah dan berawan, Tak hanya golden sunrise, pengunjung dapat menikmati keindahan pemandangan delapan gunung dari puncak Bukit Sikunir. Meliputi, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Prau, Gunung Slamet, Gunung Merbabu, dan Gunung Merapi.
Sikunir | Foto @cahyasuteja
Namun sangat disayangkan ketika kami kesana udaranya cukup dingin dan banyak anak-anak, sehingga jadi kasihan kalau harus menerjang udara yang sangat dingin, sehingga akhirnya kami mengambil paket berkeliling yang tidak terlalu pagi yang meliputi :
- Candi Arjuna dimana candi Arjuna ini sudah include dengan Kawah Sikidang, sehingga kita cukup membayar sekali saja di Kawah Sikidang sejumlah Rp. 20.000,-/ orang
- Batu Pandang Ratapan Angin, sebenarnya ini juga bisa satu paket dengan Theater, cuma kita tidak mengambilnya karena sudah terlalu siang, dan kita mengambil destinasi Tuk Bimalukar
- Untuk sewa Jeepnya kami mendapat harga Rp. 400.000,-
Destinasi berdasarkan Paket | Foto : Celitama.com / Celitama Vlog YT Channel
Kawah Sikidang
Disepanjang perjalanan kita bisa menikmati udara yang segar dan pemandangan yang Indah, Kawah Sikidang ini memikat banyak wisatawan, karena pada destinasi ini wisatawan dapat menyaksikan aktivitas vulkanik.
Dataran Tinggi Dieng adalah gunung berapi raksasa dengan telaga-telaga dan kawah-kawah bekas letusan yang ditempati penduduk. Kawah-kawah yang masih menujukkan aktivitas vulkanik ini menjadi daya tarik tersendiri. Posisi Kawah Sikidang Dieng berbeda dengan kawah pada umumnya yang terletak di puncak gunung berapi dan susah untuk melihatnya. Sedangkan Kawah Sikidang berada di tanah yang datar sehingga pengunjung leluasa melihat lumpur panas meletup-letup dan gas atau asap yang berwarna putih pekat mengepul di udara
Energi pans bumi yang ada di kawah Sikidang ini dimanfaatkan untuk PLTP (Pemabangkit Listrik Tenaga Panas Bumi). Kawah ini memiliki satu telaga air panas kecil dengan air yang selalu mendidih dan lapangan celah gas yang titik-titiknya selalu berpindah-pindah dalam lapangan seluas lebih kurang 4 hetktar. Dari karakteristik inilah infonya nama kawah "Sikidang" berasal, karena penduduk setempat melihatnya seperti Kidang atau Kijang dalam bahasa Jawa yang melompat-lompat dan berpindah-pindah.
Sikidang | Foto : Celitama.com / Celitama Vlog YT Channel
Biaya Masuk adalah Rp. 20.000,- /orang dan ini sudah include dengan Candi Arjuna.
Disini banyak sekali terdapat tempat berfoto, dan penting untuk dicatat terkait aturan-aturan yang terpasang di destinasi ini demi keamanan dan kelestarian destinasi ini ya.
Kawah Sikidang | Foto : Celitama.com / Celitama Vlog YT Channel
Batu Pandang Ratapan Angin
Batu Pandang Ratapan Angin merupakan tempat yang pas untuk menikmati keindahan Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari ketinggian. Sesuai namanya, terdapat batu besar yang dapat didaki pengunjung di lokasi ini. Namun, wisatawan harus tetap berhati-hati karena destinasi ini cukup tinggi. Dari atas batu ini, wisatawan bisa melihat keindahan Telaga Warna dengan jelas. Bahkan lebih jelas dibandingkan datang ke Telaga Warnanya langsung, karena kita melihatnya dari atas.
Bukit Pandang Ratapan Angin | Foto : Celitama.com / Celitama Vlog YT Channel
Ketika kami kesana kami mendaptkan harga
Untuk harga tiket wisata satu ini cukup murah yaitu dengan membayar retribusi tiket masuk sebesar Rp.10.000,-/orang.
Dari puncak tempat ini kalian bisa berfoto ria dengan spot-spot foto instagramable, dengan harga tiket yang murah kalian akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang luar biasa.
Sedangkan untuk beberapa spot foto ada yang menerapkan tarif lagi di luar harga tiket masuk, mulai dari Rp.5.000,- hingga Rp.10.000,-
Bukit Pandang Ratapan Angin | Foto : Celitama.com / Celitama Vlog YT Channel
Tuk Bimalukar - Sumber Mata Air Awet Muda
Objek Wisata Tuk Bima terletak tepat sebelum gapura selamat datang di kawasan wisata Dieng, masuk melalui jalan setapak, hanya beberapa meter dari jalan raya Wonosobo – Dieng.
Tuk Bimalukar | Foto : Celitama.com / Celitama Vlog YT Channel
Objek wisata ini diperkirakan merupakan mata air purba, dan menjadi hulu Sungai Serayu, salah satu sungai besar di Pulau Jawa. Tuk Bima Lukar dulunya adalah salah satu tempat atau sarana Petirtaan yang dibangun oleh masyarakat hindu di Dieng, hingga kini tempat tersebut masih digunakan oleh masyarakat hindu Bali sebagai tempat prosesi kegiatan seremonial yang diadakan di Dieng. Asal-usul nama Tuk Bima Lukar dinamakan oleh masyarakat setempat dari cerita pewayangan Kisah Perjalanan sang Bima mencari mata air Kehidupan.
Tuk Bimalukar | Foto : Celitama.com / Celitama Vlog YT Channel
Bangunan di mata air ini terdiri dari tiga undakan. Undakan paling atas menjadi bagian yang suci. Di bagian ini, terdapat tempat untuk menaruh sesaji. Di bawahnya, terdapat sebuah kolam yang menampung air. Sementara, pada bagian paling bawah terdapat dua buah pancuran. Di bawah pancuran inilah masyarakat sekitar serta pengunjung mencuci muka mereka, atau bahkan mandi. Ada kepercayaan di masyarakat sekitar mengenai mata air ini. Mencuci muka atau mandi di tempat ini dipercaya dapat membuat awet muda.
Tuk Bimalukar | Foto : Celitama.com / Celitama Vlog YT Channel
Candi Arjuna
Candi Arjuna merupakan candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang bercorak Hindu . Dibangun pada sekitar abad ke-7 hingga abad ke-9, pendiri Candi Arjuna diperkirakan berasal dari Dinasti Sanjaya dari Mataram Kuno.
Candi ini diperkirakan sebagai candi tertua di Jawa. Hal itu dibuktikan dalam prasasti yang ditemukan di sekitar kompleks Candi Arjuna, yang tertulis tahun 731 Saka atau 808 Masehi.
Candi Arjuna | Foto : Celitama.com / Celitama Vlog YT Channel
Kompleks Candi Arjuna memiliki luas sekitar 1 hektare. Di kompleks ini, terdapat lima bangunan candi, yaitu Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra. Selain Candi Semar, keempat candi lain merupakan candi utama yang digunakan sebagai tempat bersembahyang.
Tentunya karena merupakan tempat ibadah, ada aturan-aturan tertentu yang harus kita patuhi ketika berwisata Candi Arjuna, aturan-aturan tersebut tertera pada pintu masuk.
Untuk biaya masuk Candi Arjuna sudah termasuk dengan Kawah Sikidang, dan kita tinggal scan saja tiket yang kita dapat dari kawah sikidang di Candi Arjuna untuk masuk.
Penataan Taman di Candi Arjuna ini sungguh Cantik, dan juga ada Lapangan Berkuda yang kudannya bisa kita sewa untuk berfoto, kurang lebih sekitar Rp. 20.000,- /sewa
di Candi Arjuna | Foto : Celitama.com / Celitama Vlog YT Channel
Akomodasi
Pada saat kami berwisata ke Dieng, Kami menginap di Diengcool 4, harga yang kami dapat pada saat itu adalah sekitar Rp. 700.000,- / night, cukup murah untuk menginap keluarga
Diengcool 4 | Foto : Celitama.com / Celitama Vlog YT Channel
Fasilitasnya cukup lengkap, ada ruang tamu, dapur, air panas dan juga wifi serta TV Android, intinya lumayan nyaman
Diengcool 4 | Foto : Celitama.com / Celitama Vlog YT Channel
Demikianlah ulasan kami ketika berwisata ke Dieng, semoga dapat menjadi gambaran bagi teman-teman sekalian, dan untuk ulasan lebih lengkat dan melihat gambaran lebih utuhnya, bisa juga disimak pada Video dibawah ya, Terima kasih...