Saat ini masyarakat sudah "dapat dikatakan sepakat" terkait WiFi. Karena kalau saat ini dicetuskan apa itu WiFi sebagian besar orang akan menyamakan antara WiFi - Wireless Fidelity - Wireless dan Jaringan. Namun apakah sebenarnya WiFi itu? apakah benar bahwa WiDi ternyata bukan Wireless Fidelity?
WiFi ternyata bukan Wireless Fidelity?
Wireless Network |
Sejarah WiFi
WiFi merupakan kata yang pada saat ini seringkali akrab ditelinga, dan apabila ditanya mengenai apa itu WiFi? sebagian orang mungkin akan dengan yakin menjawab jika WiFi adalah kependekan dari "Wireless Fidelity". Bahkan ada yang menjawab Wireless ya WiFi. Tapi dari historisnya, ternyata secara teknis artian tersebut kurang tepat. WiFi pertama kali diperkenalkan oleh lembaga sertifikasi jaringan AS, Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) pada 1999 di Atlanta. WiFi diperkenalkan sebagai merek konsumen untuk produk "Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11". Karena nama produknya yang panjang dan susah diingat, WECA mencari alternatif nama yang lebih mudah diucapkan ketimbang harus menyebut "IEEE 802.11b Direct Sequnce". Menggandeng sebuah firma konsultasi merek, WECA akhirnya memilih nama Wi-Fi yang menurut mereka lebih ramah di telinga. Mulanya, pemilihan nama Wi-Fi diciptakan sebagai plesetan dari Hi-Fi (High Fedelity).
Apabila mengutip dari Wikipedia, Wi-Fi Alliance membuat slogan iklan asal-asalan "The Standard for Wireless Fidelity" dan sempat menggunakannya sesaat setelah merek Wi-Fi diciptakan. Karena slogan tersebut, orang-orang salah mengira bahwa Wi-Fi merupakan singkatan dari "Wireless Fidelity" meski kenyataannya WiFi tidak ada memiliki arti tertentu.
Apa itu WiFi?
Cara Kerja WiFi
Tentunya karena tanpa Kabel, maka perlu suatu alat yang bisa memancarkan dan menerima gelombang Internet. Alat tersebut dikenal sebagai Access Point atau Akses Point
Akses Point adalah perangkat keras (Hardware) yang digunakan dalam jaringan Area Lokal Nirkabel untuk mengirim dan menerima data. Dengan kata lain, perangkat ini adalah alur akses yang menghubungkan pengguna ke pengguna lain dalam jaringan dan berfungsi sebagai titik interkoneksi WLAN dan jaringan kabel.
- Wireless Akes Point Dedicated, dimana fungsinya khusus untuk sebagai pemancar dan penerima saja, lalu lintas / traffic internet hanya akan dilewatkan saja tanpa diatur, intinya Akes Point ini tidak menerapkan aturan apapun untuk Jaringan Internet, hanya meneruskan saja. Biasanya dipergunakan untuk memperluas jangkauan Internet
- Wireless Router Access Point, fungsinya sama dengan Akses point biasa, namun pada router Wireless akses point ini, jaringan internet dapat dibuatkan aturan-aturan tertentu, misalnya untuk membuat Jaringan Lokal baru, membuat beberapa pembatasan dan lain sebagainya.
- Wireless Repeater, fungsinya mirip dengan Akses Point, namun lebih terbatas, cuma untuk mene=guatkan sinyal internet.
Perangkat Keras lain untuk Mendukung Jaringan WiFi
- Modem, (modulator demodulator) adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menyambungkan perangkat komputer, laptop, dan smartphone ke jaringan internet. Biasanya perangkat ini kita terima dari Penyedia Internet, fungsinya adalah untuk mengkonversi sinyal Analog dari kabel, misal kabel telpon ke Sinyal Digital
- Router, Telah dijelaskan sebelumnya, dan sesuai namanya Router (Pemberi Rute) akan membuat jaringan Lokal di bawah Jaringan Router Tersebut, jadi dari internet service provider (misal Telkom/Indihome) kita akan diberikan Jaringan Internet dengan Bandwidth (kapasitas jaringan) tertentu, nah, dari modem, kita sambungkan ke Router dengan kabel, nah apabila routernya sudah mendukung Akses Point Wireless, maka Jaringan Lokal bisa kita setting langsung pada Router.
- Akses Point, apabila Router kita tidak mendukung Akses Point melalui wireless, misalnya Mikrotik tanpa Wireless, kita memerlukan Akses Point untuk memancarkan Jaringan, IP Address yang kita dapatkan dari Router kita sambungkan via Kabel dari Router Ke Akses Point, dan dari Akses Point ini akan dipancarkan Jaringan Wireless
- Repeater, Sebenarnya Akses Point akan lebih baik untuk kita jadikan Repeater, karena lebih mudah diremote, namun kendalanya harganya lebih mahal, dan apabila jaringan kita luas dan perlu yang lebih murah, kita bisa menggunakan wireless repeater untuk semakin memperluas jaringan internet kita, mekanismenya dari Akses Point sinyal akan ditangkap via Wireless dan dikuatkan lalu dipancarkan kembali via Wireless.
Kelebihan dan Kekurangan WiFi
Kelebihan WiFi
- Kenyamanan, karena sifatnya yang nirkabel, pengguna WiFi bisa lebih nyaman mengakses internet dari semua lokasi yang terjangkau area WiFi. sehingga pengguna bisa leluasa bergerak dan tidak harus terpaku pada suatu tempat
- Mobilitas - Sudah jelas, karena tidak tepaku pada suatu tempat, kita lebih leluasa bergerak
- Jangkauan - Relatif lebih luas, karena mudah untuk memaksimalkan jangkauan
- Lebih Murah, dalam beberapa kasus penggunaan Wireless atau WiFI akan lebih murah karena tidak perlu untuk membeli kabel yang panjangnya bermeter-meter.
Kekurangan WiFi
- Keamanan, Apabila dalam melakukan setting WiFi, akan direkomendasikan untuk menggunakan WPA2 daripada WEP, karena lebih sulit untuk dibobol. WiFi memiliki protokol jaringan keamanan seperti WPA2-PSK, dengan berkembangnya kejahatan cyber, memerlukan sistem keamanan tambahan, apalagi apabila menggunakan jaringan Publik
- Interferensi Signal, seperti perangkat yang mengandalkan gelombang lainnya, sinyal pada jaringan WiFi terkadang mengalami berbagai macam gangguan bisa karena interferensi signal, cuaca dan faktor-faktor lainnya
- Kecepatan, dibandingkan dengan Kabel, tentu kecepatan dari WiFi tidak akan bisa menyamai kabel, apalagi kabel Optik.
Demikianlah penjelasan dan gambaran umum mengenai Wireless atau yang saat ini akrab disebut dengan WiFi / Waifai. Semoga bisa menjadi gambaran dan bayangan bagi teman-teman yang sedang belajar mengenai jaringan Internet.