Cara Limit Bandwidth atau Koneksi Internet dengan Simple Queue Mikrotik
Jaringan Komputer merupakan jaringan telekomunikasi yang memungkinkan perangkat komputer untuk saling berkomunikasi dan bertukar data. Sehingga memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien dan membantu mempertahankan informasi agar tetap handal dan up to date. Tentunya hal yang paling utama dari adanya jaringan antar komputer adalah dapat membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
Saat ini Jaringan Komputer telah berkembang sedemikian rupa, tidak hanya menggunakan sarana kabel, namun juga bisa tanpa kabel atau Wireless, dan dampak dari derasnya perkembangan tersebut adalah membuat hampir setiap orang terkoneksi dan menuntuk mendapatkan porsi bandwidth.
Apabila kita menjadi Network admin dari suatu Instansi atau Lembaga serta Usaha, tentunya hal ini terkadang membuat kita agak sedikit pusing, karena terkadang kebutuhan jaringan lebih banyak daripada Bandwidth yang tersedia.
BANDWIDTH
Bandwidth sendiri merupakan kapasitas dari seberapa banyak data yang bisa dikirimkan dalam waktu tertentu. Ada juga yang berpendapat bahwa bandwidth jumlah dari konsumsi data yang dihitung dengan menggunakan satuan bps atau bit per second. Sementara untuk bandwidth internet merupakan batas atau jumlah maksimal dari komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan maupun menerima data dalam hitungan detik.
Ibaratnya Bandwidth adalah lebar Jalanan, dimana apabila Jalannya (bandwidth) lebar, maka lalu lintas kendaraan (arus internet) lancar, dan apabila Jalanan (bandwidth) sempit, tentunya arus kendaraan (arus internet) akan lambat karena harus mengantri kemacetan. Sehingga dalam kondisi seperti ini manajemen Bandwidth sangatlah dibutuhkan.
MANAJEMEN BANDWIDTH
Manajemen Bandwidth ada berbagai cara :
- Discard packet: membuang traffic yang telah melewati batas ukuran tertentu.
- TCP rate control: digunakan mengatur transmisi data dengan berdasarkan seberapa besar pengaturan dari ukuran Windows TCP.
- Queueing: metode ini digunakan untuk mengklasifikasikan paket. kemudian, paket akan ditempatkan sesuai dengan aturannya. Lalu, bandwidth akan melakukan penjadwalan terhadap data yang akan dikirim.
Dari beberapa metode manajemen bandwidth yang ada ini, kita akan mengulas yang paling sederhana, yakni Simple Queue dari Mikrotik, sehingga memungkinkan kita untuk manajemen bandwidth sederhana secara mudah. Ini sangat cocok untuk skala Internet Rumah atau Usaha kecil.
Berikut adalah langkahnya.
SIMPLE QUEUE MIKROTIK
Pertama, kita login ke Winbox, dan pada menu kita pilih Queues
- Name : kita isi nama limitasi (terserah kita untuk penamaannya)
- Target Address : Ini kita isi dengan IP Komputer Target atau komputer yang ingin kita limit, ini tidak hanya bisa diisi oleh IP seperti 10.10.8.25, tetapi juga bisa untuk subnetnya langsung misal jika kita ingin limit satu jaringan, kita bisa isi 10.10.8.0/24
- Max Limit (target Upload) : kita Isi jumlah maksimal Upload dari Komputer/IP yang ingin kita limit (Upload disini dari sisi pandang Upload komputer yang dilimit ya, bukan dari sisi Routernya)
- Max Limit (target Download) : kita Isi jumlah maksimal Download dari Komputer/IP yang ingin kita limit (Download disini disini dari sisi pandang Download komputer yang dilimit ya, bukan dari sisi Routernya)