Ulasan dan Rangkuman dari Orientalism (Edward W. Said)

Ulasan dan Rangkuman dari Orientalism (Edward W. Said)

Buku "Orientalism" oleh Edward Said adalah sebuah karya penting dalam studi budaya dan literatur yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1978. Buku ini menghadirkan ulasan kritis tentang cara Barat telah merumuskan dan menggambarkan Timur (terutama Timur Tengah) dalam karya sastra, sejarah, dan pemikiran mereka. Berikut adalah beberapa poin utama yang bisa menjadi ulasan singkat buku ini:

Foto oleh Monstera Production: https://www.pexels.com/id-id/foto/cahaya-kreatif-perjalanan-arah-7412095/


Pengantar Sejarah: Edward Said membuka bukunya dengan menguraikan sejarah konsep "Orientalism," yang mengacu pada cara pandang Eropa terhadap Timur sebagai tempat misterius dan eksotis. Dia menunjukkan bahwa pandangan ini telah mendalam memengaruhi studi, penelitian, dan tindakan kolonialisme Eropa di Timur.

Kritik Terhadap Pengetahuan Barat: Said mencermati bagaimana pemikiran Barat tentang Timur sering kali terdistorsi, terlalu umum, dan dibayangi oleh stereotip. Dia menilai bahwa orientalisme telah digunakan untuk melegitimasi pengaruh Barat dan dominasi atas Timur.

Konsep "The Other": Buku ini menjelaskan konsep "The Other" atau "yang lain," yang digunakan untuk merujuk pada cara Barat menggambarkan orang Timur sebagai berlawanan dari diri mereka sendiri, seringkali sebagai ancaman atau entitas yang tidak dikenal.

Penekanan pada Karya Sastra: Said membahas peran penting sastra dalam membentuk orientalisme. Dia menggambarkan bagaimana banyak penulis Eropa, seperti Flaubert, Byron, dan Conrad, menciptakan citra-citra orientalisme dalam karya-karya mereka.

Kritik terhadap Ilmu Pengetahuan: Buku ini merinci bagaimana orientalisme mempengaruhi disiplin ilmu pengetahuan seperti sejarah, antropologi, dan politik. Said menunjukkan bahwa pengetahuan tentang Timur seringkali terdistorsi oleh pandangan orientalis.

Kesimpulan dan Tantangan: Edward Said menantang para pembaca untuk merenungkan kritiknya terhadap orientalisme dan mendorong mereka untuk melihat Timur dari sudut pandang yang lebih adil dan komprehensif, sambil mempertimbangkan pengaruh sejarah kolonialisme.


"Orientalism" oleh Edward Said adalah buku yang mendalam dan kontroversial yang mengubah cara kita memahami hubungan antara Barat dan Timur dalam konteks sejarah dan budaya. Buku ini telah menjadi dasar penting dalam studi postkolonial dan terus mempengaruhi diskusi tentang representasi budaya dan pengetahuan di masa sekarang.

Rate this article

Getting Info...

Post a Comment

Copyright ©Celitama.com - All rights reserved.

Redesign by bloggun.xyz
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
More Details